Penyakit Mikrodermabrasi : Pengertian, Penyebab, Dan Cara Mengobati Mikrodermabrasi

Mikrodermabrasi merupakan prosedur dermatologis yang bekerja dengan mengangkat lapisan atas kulit secara lembut. Perawatan kulit wajah ini digunakan untuk meratakan warna kulit, memudarkan bekas jerawat, dan mencerahkan kulit yang kusam. 

Selain itu, prosedur invasif minimal ini juga sering dimanfaatkan untuk memudarkan kerutan, garis-garis halus, bintik-bintik penuaan, dan kondisi terkait kulit lainnya.

Perawatan mikrodermabrasi umumnya dilakukan oleh dokter spesialis kulit atau ahli kecantikan. Prosedur ini memakan waktu sekitar 30 menit dan dapat dikombinasikan dengan perawatan lain. Perawatan ini tidak terasa sakit, dan mungkin memerlukan beberapa kali perawatan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Manfaat Melakukan Perawatan Mikrodermabrasi

Mikrodermabrasi aman dilakukan untuk semua orang, tidak memerlukan anestesi, dan dapat menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam studi klinis. Perawatan ini dapat menghilangkan sel-sel dari lapisan kulit terluar, serta mendorong sel-sel baru untuk beregenerasi lebih cepat daripada biasanya. Alhasil, kulit akan terlihat lebih kencang dan awet muda.

Berikut beberapa manfaat mikrodermabrasi yang perlu diketahui:

  1. Mengurangi garis, kerutan, dan kulit yang tampak kusam

Salah satu alasan umum orang melakukan perawatan mikrodermabrasi adalah untuk mengurangi munculnya garis-garis halus pada wajah. Perawatan kulit ini juga mampu mengurangi kerutan yang disebabkan akibat proses penuaan, stres, dan kerusakan akibat paparan sinar matahari (photoaging).

  1. Mengurangi bintik-bintik penuaan

Beberapa orang melakukan perawatan mikrodermabrasi untuk mengobati hiperpigmentasi. Termasuk melasma, bercak gelap pada kulit, dan semua jenis bintik penuaan.

  1. Mengecilkan pori-pori yang membesar dan komedo

Mikrodermabrasi tidak disarankan jika kamu memiliki jerawat aktif atau kulit yang teriritasi, termasuk komedo. Namun, jika kamu sering mengalami komedi, pengobatan tersebut bisa menjadi salah satu cara untuk mengecilkan pori-pori. 

  1. Mengobati bekas jerawat

Mikrodermabrasi tidak dapat bekerja pada jerawat aktif, karena dapat memperburuk gejala dan membuat jerawat bertahan lebih lama. Namun, menurut sebuah penelitian perawatan kulit ini mungkin memiliki efek positif pada jerawat, tergantung pada apa yang memicu jerawat. 

Selain itu, mikrodermabrasi efektif untuk mengurangi tampilan bekas jerawat. Namun, sayangnya tindakan ini belum bisa menghilangkan bekas jerawat yang dalam.

  1. Memudarkan stretch mark

Mikrodermabrasi sama efektifnya dengan perawatan topikal populer lainnya. Termasuk krim tretinoin untuk perawatan stretch mark. Perawatan kulit ini mendorong pergantian sel, yang dapat mempercepat kemampuan penyembuhan kulit. Itulah mengapa perawatan ini sangat efektif ketika stretch mark pertama kali muncul.

Kapan Perlu Melakukan Perawatan Mikrodermabrasi?

Mikrodermabrasi dianggap sebagai prosedur yang aman untuk sebagian besar jenis dan warna kulit. Nah, berikut beberapa indikasi kulit yang memerlukan perawatan mikrodermabrasi. 

  • Garis halus dan kerutan.
  • Hiperpigmentasi, bintik-bintik penuaan dan bintik-bintik coklat.
  • Pori-pori membesar dan komedo.
  • Jerawat dan bekas jerawat. 
  • Stretch mark.
  • Kulit tampak kusam.
  • Warna dan tekstur kulit tidak merata.
  • Melasma.
  • Kerusakan akibat sinar matahari.

Sebelum Menjalani Perawatan Mikrodermabrasi

Sebelum menjalani mikrodermabrasi, kamu perlu memberi tahu dokter kulit tentang kondisi medis apa pun yang sedang dimiliki,  dan resep atau obat tanpa resep yang sedang dikonsumsi. Seseorang mungkin tidak disarankan untuk melakukan prosedur mikrodermabrasi jika:

  • Rentan terhadap jerawat.
  • Memiliki kulit yang mudah mengalami jaringan parut.
  • Mengonsumsi accutane (isotretinoin), obat resep untuk jerawat parah.

Beberapa tindakan pencegahan yang harus dilakukan dalam dua hingga tiga hari sebelum perawatan meliputi:

  • Hindari melakukan wax di area perawatan.
  • Hindari paparan sinar matahari untuk menghindari sengatan.
  • Berhenti menggunakan produk pengelupasan kulit, Retin-A, dan asam glikolat.

Selain itu, hindari menggunakan perawatan topikal pada pagi hari sebelum janji temu dokter. Datanglah tanpa riasan wajah, meski perawatan dimulai dengan pembersihan wajah secara menyeluruh. Tujuannya untuk menghilangkan riasan, kotoran, atau bakteri dari kulit.

Prosedur Perawatan Mikrodermabrasi

Perawatan mikrodermabrasi dilakukan oleh dokter atau ahli kecantikan, menggunakan perangkat khusus yang dapat mengangkat lapisan atas kulit secara lembut. Ada beberapa jenis prosedur mikrodermabrasi yang berbeda, setiap perawatan berlangsung sekitar 30 hingga 40 menit.

Prosedurnya pun dibedakan berdasarkan jenis mikrodermabrasi, yaitu:

  1. Mikrodermabrasi Diamond

Alat yang digunakan memiliki ujung seperti berlian (diamond) yang dirancang untuk mengelupas sel-sel kulit mati. Alat tersebut bekerja dengan menyedot sel-sel kulit mati. Kedalaman abrasi dapat dipengaruhi oleh tekanan yang diberikan pada alat, serta berapa lama hisapan dibiarkan tetap berada di kulit. Jenis aplikator mikrodermabrasi ini umumnya digunakan di area wajah yang lebih sensitif, seperti di dekat mata.

  1. Mikrodermabrasi Kristal

Mikrodermabrasi kristal menggunakan alat yang memancarkan kristal, untuk menyemprotkan kristal halus secara lembut untuk menggosok lapisan luar kulit. Seperti mikrodermabrasi diamond, sel-sel kulit mati juga langsung disedot. Sementara itu berbagai jenis kristal yang digunakan termasuk aluminium oksidan dan natrium bikarbonat.

  1. Hydra Dermabrasi

Hydra Dermabrasi adalah metode yang lebih baru. Prosedur ini melibatkan penggabungan pengelupasan kulit secara simultan, dan infus produk ke dalam kulit. Proses ini disebutkan dapat merangsang produksi kolagen dan memaksimalkan aliran darah ke kulit.

Setelah Menjalani Perawatan Mikrodermabrasi

Karena proses mikrodermabrasi bekerja di permukaan kulit, ada beberapa efek samping yang mungkin kamu alami. Misalnya nyeri tekan, bengkak, atau memar ringan. Biasanya setelah perawatan, kulit akan menjadi sedikit merah, tapi akan memudar dalam beberapa jam.

Selama sekitar satu hari setelah perawatan, kamu mungkin merasa adanya sensasi terbakar sinar matahari meski terasa ringan. Selain itu, perawatan jerawat, toner, dan pembersih yang mengandung obat mungkin terasa menyengat jika kamu mengaplikasikan segera setelah perawatan mikrodermabrasi. Sebaiknya tunda dulu penggunaan skincare apapun selama sehari.

Riasan, pelembab, dan pembersih non-obat biasanya dapat digunakan segera setelah perawatan tanpa masalah. Namun, pastikan untuk menggunakan tabir surya karena. Sebab kulit jadi sedikit lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari setelah perawatan.

Efek Samping Setelah Perawatan Mikrodermabrasi

Biasanya perawatan kulit ini aman dilakukan, apalagi jika dilakukan oleh dokter spesialis kulit atau ahli kecantikan bersertifikat. Namun, jika tidak  dilakukan dengan benar, terdapat risiko jaringan parut. Efek samping mikrodermabrasi bersifat sementara dan meliputi:

 

  • Memar.
  • Kulit kering atau mengelupas.
  • Meningkatkan sensitivitas matahari yang dapat bertahan beberapa hari.
  • Lecet ringan.
  • Sensasi panas pada wajah.