
Penyakit Kanker prostat : Pengertian, Penyebab, Dan Cara Mengobati Kanker prostat
Kanker prostat adalah kondisi berupa munculnya pertumbuhan sel abnormal yang terjadi di bagian sistem reproduksi pria, yaitu kelenjar prostat.
Sering kali kanker prostat ini dialami oleh pria yang sudah lanjut usia. Namun, masalah kesehatan ini tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pada orang yang berusia lebih muda sekalipun.
Biasanya, dokter akan melakukan beberapa cara pemeriksaan untuk mendiagnosis kanker prostat.
Salah satu pemeriksaan yang kini umum digunakan untuk mendeteksi kanker prostat adalah PSMA-Targeted Imaging.
Di samping itu, ada beberapa hal mengenai kanker prostat yang penting untuk Anda ketahui, seperti penyebab, gejala, dan lain sebagainya.
Melalui artikel kali ini, Anda dapat mengenal apa itu kanker prostat secara keseluruhan. Maka dari itu, simak terus penjelasan berikut ini, yuk!
Apa itu Kanker Prostat?
Prostat merupakan kelenjar dalam organ reproduksi pria yang mengelilingi uretra atau saluran kemih.
Fungsi kelenjar prostat yaitu untuk memproduksi cairan semen yang keluar bersama sel sperma serta membawa urine keluar dari kandung kemih menuju uretra.
Jadi, kanker prostat adalah pertumbuhan sel abnormal pada kelenjar prostat yang membuat salah satu organ reproduksi pria tersebut tidak dapat berfungsi secara optimal.
Kanker prostat adalah jenis kanker yang cukup sering dialami oleh pria lanjut usia. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan kanker prostat bisa terjadi pada pria yang berusia lebih muda.
Baca juga: Menguak Fakta Dibalik Mitos Tentang Kanker
Penyebab Kanker Prostat
Penyebab kanker prostat adalah adanya mutasi genetik dari sel-sel di dalam kelenjar prostat. Dengan begitu, sel tersebut dapat tumbuh secara abnormal bahkan mengganas.
Namun, penyebab terjadinya mutasi genetik dari sel kanker ini belum diketahui secara pasti.
Di samping itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker prostat, di antaranya:
- Berusia di atas 50 tahun
- Memiliki riwayat keluarga yang mengidap kanker prostat
- Obesitas
- Gaya hidup tidak sehat, seperti merokok dan mengonsumsi alkohol berlebihan
- Pernah melakukan operasi vasektomi
- Terkena paparan bahan kimia yang berbahaya serta bersifat karsinogen
- Pernah menderita infeksi menular seksual (IMS), seperti penyakit sifilis, HPV, gonore, dan lain sebagainya
Gejala Kanker Prostat
Kanker prostat adalah jenis kanker yang cenderung sulit dideteksi secara dini. Lantaran, kanker prostat awalnya tidak menunjukkan gejala yang jelas.
Setelah kelenjar sudah mulai membengkak, gejala kanker prostat baru akan timbul dan dapat dirasakan oleh penderitanya. Beberapa gejala kanker prostat tersebut antara lain:
- Aliran urine melemah
- Sulit menahan buang air kecil
- Munculnya darah pada air mani maupun urine
- Cenderung sering buang air kecil, terlebih di malam hari
- Muncul rasa panas dan nyeri pada penis saat sedang ejakulasi atau buang air kecil
Diagnosis Kanker Prostat
Diagnosis kanker prostat biasanya dilakukan melalui beberapa langkah pemeriksaan. Adapun beberapa pemeriksaan untuk diagnosis kanker prostat adalah sebagai berikut:
- Tes PSA dalam darah, yaitu pemeriksaan kadar protein PSA yang diproduksi oleh kelenjar prostat.
- USG Prostat, yaitu pemeriksaan kelenjar prostat dengan alat USG yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi.
- Magnetic resonance imaging (MRI) prostat, dilakukan dengan memeriksa kelenjar prostat menggunakan gelombang radio dan magnet.
- Biopsi prostat, yaitu dengan mengambil sampel jaringan pada kelenjar prostat untuk diamati lebih lanjut di laboratorium. Salah satu biopsi yang digunakan untuk mendiagnosis kanker prostat adalah robotic prostate biopsy.
Baca juga: Atasi Masalah Sulit Tidur pada Pasien Kanker dengan Beberapa Hal Berikut Ini
Pengobatan Kanker Prostat
Pengobatan kanker prostat yang biasa dilakukan oleh dokter yaitu:
- Pembedahan atau operasi, dilakukan dengan mengangkat sel kanker yang terdapat pada kelenjar prostat.
- Radioterapi atau terapi radiasi untuk membunuh sisa sel kanker setelah melakukan operasi. Radioterapi juga dilakukan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.
- Kemoterapi, yaitu pengobatan kanker prostat menggunakan obat-obatan untuk menghambat dan membunuh sel kanker.
Selain itu, pasien kanker biasanya juga disarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat agar pengobatan dapat berjalan lancar.
Gaya hidup sehat untuk pasien kanker di antaranya yaitu melakukan olahraga secukupnya, mengonsumsi makanan yang sesuai dengan 10 pesan gizi seimbang, dan lain-lain.
Itu dia ulasan mengenai kanker prostat yang perlu Anda ketahui sebagai langkah pencegahan.
Jadi, kanker prostat adalah jenis kanker yang sering kali tidak disadari gejalanya.
Maka dari itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara lengkap agar terhindar dari ketidaksadaran kondisi kesehatan diri sendiri, termasuk kanker prostat ini.
Anda dapat memilih paket skrining kanker pada pria di Siloam Hospitals untuk itu.
Melalui paket medical check-up ini, Anda bisa mendapatkan skrining PSMA untuk diagnosis kanker prostat seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Leave a Reply