Penyakit Kaki bengkok : Pengertian, Penyebab, Dan Cara Mengobati Kaki bengkok

Kaki bengkok pada bayi bisa terjadi karena bawaan lahir yang mana ini normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), semua bayi lahir ke dunia dengan kondisi lutut bengkok, yang berarti kedua tumit saling mendekat dan kedua lutut saling menjauh membentuk huruf O.

Artinya, jika dalam hal ini, Sahabat MIKA tidak perlu mencari cara meluruskan kaki bayi yang bengkok. Sebab, biasanya seiring berjalan waktu, tepatnya saat bayi berusia di atas 3 tahun, maka kondisi ini akan membaik dengan sendirinya.

Tetapi, ada beberapa kondisi kaki bengkok yang harus diperhatikan karena membahayakan si Kecil.

Yuk, simak informasi selengkapnya mengenai kaki bengkok, atau disebut juga dengan kaki pengkor dan clubfoot pada artikel berikut ini.

 Penyebab kaki bengkok

Kaki bengkok pada bayi yang baru lahir bisa jadi merupakan kondisi postural atau bisa juga kelainan struktural. Saat ini masih banyak orang yang beranggapan bahwa penyebab kaki bengkok adalah karena anak tidak dibedong. Padahal anak yang tidak dibedong menyebabkan clubfoot hanyalah mitos.

Beberapa bayi lahir dengan kaki berbentuk M akibat posisi dalam rahim yaitu menekuk lutut sampai ke dada. Ciri kaki bengkok yang normal karena posisi dalam kandungan, maka bengkoknya akan berkurang ketika telapak kaki bayi disentuh dengan halus atau mendapatkan rangsangan. Jadi, tanpa dibedong pun anak tetap dapat pulih.

Sementara, jika kaki bengkok merupakan kelainan struktur, bengkok tidak akan berkurang sekalipun orang tua memberikan rangsangan pada telapak kaki bayi. Hingga saat ini penyebab utama kelainan kaki bengkok tidak diketahui (idiopatik).

Tetapi, ada sejumlah faktor risiko yang diduga memicu terjadinya kaki bengkok, antara lain:

  • Riwayat keluarga: jika dalam keluarga terdapat anak kandung atau keluarga yang mengalami clubfoot, maka kemungkinan bayi terlahir berikutnya mengalami kondisi yang sama.
  • Anak laki-laki sekitar dua kali lebih besar daripada anak perempuan.
  • Kondisi bawaan: pada sejumlah kasus clubfoot pada bayi baru lahir dikaitkan dengan kondisi bawaan saat lahir. Misalnya, spina bifida atau cacat lahir yang terjadi saat tulang belakang dan sumsum tulang belakang tidak menutup dengan benar.
  • Cedera ketika lahir yang menyebabkan terjadinya kelainan tulang dan otot anak sehingga mempengaruhi bentuk kakinya.
  • Faktor lingkungan: bayi yang sering terpapar asap rokok selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kaki pengkor. Paparan asap rokok yang berlebihan juga memicu kelainan lain pada bayi.
  • Cairan ketuban selama kehamilan terlalu sedikit.

Tanda bahaya kaki bengkok pada bayi

Idealnya, bayi terlahir dalam keadaan kaki atau lutut bengkok sampai mereka berusia 3 tahun. Saat anak mulai fase belajar berjalan (usia 12-18 bulan), orang tua kemungkinan menyadari kaki pengkor pada anak mereka.

Tetapi hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena akan membaik sendiri saat anak berumur 3 tahun dan tidak akan mempengaruhi cara jalan anak.

Adapun sejumlah tanda bahaya kaki bengkok yang perlu dikhawatirkan orang tua, adalah:

  • Kaki bengkok terus terjadi walaupun usia anak sudah di atas 3 tahun.
  • Seiring bertambah usia, kaki malah semakin bengkok.
  • Jika bentuk kaki seperti huruf O (genu varum / bowlegs) yang semakin lama semakin terlihat besar. Padahal, seharusnya kaki seperti huruf O akan membaik atau lurus dengan sendirinya ketika berusia 3–7 tahun.
  • Bentuk kaki membentuk huruf X (genu valgum) atau saling menyilang di mana lutut saling berdekatan yang tidak membaik dan malah terlihat semakin bengkok seiring bertambahnya usia si Kecil.
  • Lutut bayi tidak simetris karena terdapat salah satu sisi yang lebih bengkok.
  • Lutut bayi terlihat sangat bengkok hingga membentuk sudut antara tulang paha dan betis lebih dari 15 derajat.
  • Kaki bengkok yang tak membaik ditambah postur anak yang pendek.

Informasi seputar kaki bengkok juga dapat Sahabat MIKA saksikan dalam tayangan Bincang Sehat Mitra Keluarga berjudul “Kaki Bengkok pada Anak, Bawaan Lahir?” bersama dr. Revina, M.Kes, Sp.A. berikut ini:

Dampak kaki bengkok 

Bayi yang terlahir dalam kondisi kaki pengkor bisa menyebabkan beberapa hal, yaitu:

Gangguan berjalan

Clubfoot yang normal memang akan membaik hingga anak berusia 3 tahun. Tetapi sayangnya, jika tak membaik maka si Kecil mungkin mengalami gangguan berjalan.

Gangguan yang terjadi akibat kaki bengkok adalah jalan pincang, nyeri saat berjalan, dan menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit.

Mengganggu penampilan

Kaki pengkor yang semakin terlihat tentu akan mengganggu penampilan. Kaki bisa melengkung, terbalik, atau mungkin menjadi lebih pendek.

Penampilan kaki yang tidak biasa mungkin membuat citra tubuh anak sehingga mungkin memicu perhatian selama masa remaja, seperti:

  • Tampilan kaki menyerupai lengkungan dan memutar tumit ke dalam karena biasanya, bagian atas kaki dipelintir ke bawah dan ke dalam.
  • Kaki terlihat seolah-olah terbalik karena dapat berputar sangat parah.
  • Kaki mungkin sedikit lebih pendek.

Komplikasi serius jika tak diobati

Ketika clubfoot tidak diobati, kaki pengkor menyebabkan masalah yang lebih serius dan penyakit yang serius, yaitu:

  • Otot betis di kaki yang terkena biasanya kurang berkembang.
  • Radang sendi.
  • Ketidakmampuan untuk berjalan secara normal.
  • Anak kemungkinan tidak dapat berjalan dengan telapak kaki karena pergelangan kakinya terpuntir. Sebaliknya, ia mungkin berjalan di atas telapak kaki, bagian luar kaki atau bahkan bagian atas kaki dalam kasus yang parah.
  • Mencegah pertumbuhan alami otot betis, menyebabkan luka besar atau kapalan pada kaki, dan mengakibatkan gaya berjalan yang canggung.

Cara menyembuhkan kaki bengkok

Orang tua dapat mendiagnosis kaki bengkok pada bayi terlebih dahulu dengan merekam anak saat berjalan ketika memakai popok atau celana pendek sehingga ibu jari dan lutut dapat terlihat.

Rekam anak saat berjalan mendekati dan menjauhi orang tuanya dengan fokus utama pada gerakan ibu jari kaki, lutut dan panggul. Usahakan perekaman ini dilakukan minimal 6 bulan sekali.

Lalu, apakah kaki bengkok bisa diluruskan atau disembuhkan? Tak perlu khawatir, kaki bengkok bisa disembuhkan. Sahabat MIKA bisa membawa anak ke Dokter Spesialis Anak atau Dokter Spesialis Orthopedi untuk mengetahui prosedur penanganan yang tepat pada clubfoot. 

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang, terutama rontgen kaki dan pinggul. Jika ringan, anak bisa disembuhkan dengan memakai gips atau sepatu khusus untuk bayi dengan kaki bengkok.

Namun, jika ternyata kondisinya parah dan berat, maka memerlukan tindakan operasi atau pembedahan untuk meluruskan kaki bengkok.

Setelah mendapatkan pengobatan, baik dengan sepatu terapi untuk kaki bengkok maupun operasi, maka pertumbuhannya dapat kembali normal dan tidak berbeda dari kaki bayi lainnya.

Sebagian besar anak yang lahir dengan kaki pengkor tidak mengalami komplikasi yang bertahan lama. Mereka tetap dapat tumbuh untuk berjalan, berlari, dan bermain seperti anak lainnya.

Selain itu, sebaiknya ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan untuk mengetahui jika ada kelainan pada janin. Terlebih kaki pengkor umumnya ditemukan pada USG sekitar minggu ke-20 kehamilan.

Konsultasikan kondisi kaki bengkok pada bayi Anda dengan menemui Dokter Spesialis Anak atau Dokter Spesialis Orthopedi Mitra Keluarga.

Untuk memudahkan ketika ingin melakukan janji temu dengan dokter, buat janji konsultasi terlebih dahulu secara online melalui website Mitra Keluarga.