Pengertian Coulrophobia

Coulrophobia ialah ketakutan akan badut. Ini ialah tipe fobia detil, yang mengikutsertakan ketakutan akan object tertentu atau keadaan. Walaupun beberapa orang merasakan tidak nyaman dengan badut, hati itu tidak selamanya sebagai wakil fobia yang sebetulnya.

Di jaman kuno, badut ialah watak orang bodoh. Tetapi, seiring waktu berjalan, badut beralih menjadi penipu, figur lebih jahat dengan niat yang kurang terhormat.

Pada 1980-an, fobia badut sudah capai pucuknya. Rumor mengenai penghinaan pada beberapa anak menjalar, dan badut banyak berperanan dalam beragam cerita.

Penyebab Coulrophobia

Seperti jenis fobia spesifik lainnya, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan coulrophobia, yaitu:

  • Riwayat Keluarga. Memiliki kerabat dekat dengan fobia atau jenis gangguan kecemasan lainnya dapat membuat orang lebih rentan mengembangkan fobia.
  • Pengalaman Negatif. Pengalaman pribadi negatif dengan badut di usia muda juga dapat berkontribusi pada perkembangan fobia ini.
  • Penggambaran Badut oleh Media. Media massa telah menciptakan hype seputar badut jahat, sehingga bahkan anak-anak terpengaruh untuk tidak menyukai atau takut pada mereka.

Faktor Risiko Coulrophobia

Coulrophobia memengaruhi segala usia dan jenis kelamin, meskipun wanita mungkin lebih berisiko takut pada badut. Seseorang mungkin lebih berisiko mengembangkan gangguan fobia spesifik ini jika sudah memiliki gangguan kecemasan atau fobia lainnya.

Gejala Coulrophobia

Seperti kebanyakan fobia, coulrophobia dapat menyebabkan gejala psikologis dan fisik.

Gejala psikologis yang mungkin terjadi adalah:

  • Kebutuhan untuk melarikan diri.
  • Perasaan malapetaka.
  • Kehilangan kendali.
  • Merasa terputus dari kenyataan.

Coulrophobia juga dapat memicu gejala fisik, seperti:

  • Jantung berdegup kencang.
  • Gemetaran.
  • Keringat.
  • Perubahan suhu tubuh.
  • Mual.
  • Sakit dada.
  • Pusing.
  • Penurunan kesadaran.

Diagnosis Coulrophobia

Karena coulrophobia tidak ada dalam DSM-5 sebagai kondisi yang berbeda, dokter dapat mengidentifikasinya menggunakan kriteria fobia spesifik. Untuk diagnosis fobia spesifik coulrophobia, pengalaman terkait badut harus memenuhi kriteria tertentu, yaitu:

  • Badut menyebabkan ketakutan atau kecemasan yang meningkat.
  • Ketakutan atau kecemasan hampir selalu langsung terjadi.
  • Persepsi bahaya yang dibesar-besarkan daripada risiko sebenarnya.
  • Kerap menghindari badut di mana pun mereka muncul.
  • Selalu menghindar atau merasa cemas sehingga menyebabkan gangguan dalam melakukan aktivitas seperti kegiatan sosial dan pekerjaan.
  • Kecemasan dan penghindaran telah berlangsung setidaknya enam bulan atau lebih.
  • Gejala tidak dapat dijelaskan oleh situasi lain atau kondisi kesehatan mental.

Jika mengalami salah satu dari kriteria tersebut, kamu mungkin perlu berbicara dengan ahli kesehatan mental. Mereka dapat melakukan penilaian psikologis lebih lanjut untuk menentukan penyebab gejala dan merekomendasikan pengobatan, jika diperlukan.

Pengobatan Coulrophobia

Banyak orang dengan coulrophobia mungkin tidak memerlukan pengobatan. Namun, jika bekerja di lingkungan rumah sakit anak atau lingkungan hiburan yang menampilkan badut, kamu mugnkin perlu menjalani perawatan. Terutama jika fobia menyebabkan stres.

Dokter mungkin merekomendasikan obat kecemasan untuk membantu meringankan gejala. Namun, terapi adalah pengobatan utama untuk fobia spesifik. Jenis terapi yang paling efektif adalah:

1. Terapi Pemaparan

Seperti namanya, kamu perlu menghadapi fobia spesifik kamu. Dalam hal ini, kamu mungkin harus berada dalam situasi di mana kamu dapat melihat atau berada di hadapan badut.

Seorang terapis dapat mendukung kamu melalui proses ini dan membantu memilih pendekatan yang tepat. Misalnya, kamu mungkin ingin mencoba pemaparan bertingkat. Ini berarti memulai dengan elemen yang paling tidak menakutkan dan secara bertahap menambah tingkat kesulitan.

2. Terapi Perilaku Kognitif

Ini adalah jenis psikoterapi di mana kamu mengidentifikasi pikiran yang menyebabkan cemas. Seorang terapis kemudian membantu mengganti pikiran itu dengan pikiran yang bermanfaat, sehingga tidak lagi merugikan.

3. Obat-obatan

Meskipun obat bukanlah pengobatan untuk fobia, pilihan seperti beta-blocker, benzodiazepin, atau antidepresan dapat membantu mengatasi gejala seperti kecemasan.