Deskripsi Clobazam

Clobazam ialah obat yang dapat kamu pakai untuk menolong mengontrol kejang ke orang dewasa dan beberapa anak berumur dua tahun ke atas yang mempunyai sindrom Lennox-Gastaut. Sindrom itu adalah masalah yang mengakibatkan kejang dan kerap mengakibatkan ketertinggalan perubahan.

Clobazam termasuk dalam kelas obat yang disebutkan benzodiazepin. Obat ini bekerja dengan kurangi kegiatan listrik abnormal di otak dan memberi dampak menentramkan. Clobazam cuma dapat kamu peroleh dengan resep dokter dan ada berbentuk tablet.

Faedah Clobazam

Clobazam berguna untuk menolong mengatur kejang yang terjadi karena sindrom Lennox-Gastaut (LGS). Obat ini bekerja di otak untuk menghambat kejang. Obat ini tidak mengobati LGS dan cuma akan mengatur kejang sepanjang penderita terus meminum.

Clobazam bekerja dengan mengontrol neurotransmiter (bahan kimia) di otak. Ini melenturkan otot-otot yang kaku (kontraksi) sepanjang kejang. Dengan demikian, frekwensi kejang dapat menyusut, dan kurangi keparahan kejang.

Ada beberapa macam kejang yang dapat dirasakan penderita LGS, diantaranya kejang tonik dan atonik. Disamping itu, kamu perlu kenali Berbeda Kejang Tonik dan Atonik yang Dirasakan Penderita Lennox Gastaut.

Jumlah Clobazam

Jumlah clobazam untuk setiap penderita dapat berbeda . Maka, pastikan untuk meng ikuti jumlah yang disarankan dokter atau sesuai panduan pemakaian yang tercantum pada cap paket obat.

Berikut jumlah clobazam:

Untuk orang dewasa dan beberapa anak berumur dua tahun ke atas secara berat lebih dari 30 kg (kg): jumlah obat akan dokter tetapkan berdasar berat tubuh.
Jumlah awalnya umumnya 10 miligram (mg) yang dapat kamu untuk dua jadi dua jumlah setiap hari. Dokter kemungkinan dapat sesuaikan jumlah sama sesuai keperluan. Tetapi, jumlahnya umumnya tidak lebih dari 40 mg setiap hari.

Untuk orang dewasa dan beberapa anak berumur dua tahun ke atas secara berat 30 kg atau mungkin kurang: jumlah dapat kamu tetapkan berdasar berat tubuh dan harus dokter yang tetapkan.
Jumlah awalnya umumnya 5 mg yang dapat kamu minum cuma sekali setiap hari. Dokter kemungkinan dapat sesuaikan jumlah sama sesuai keperluan. Tetapi, jumlahnya umumnya tidak lebih dari 20 mg setiap hari.

Orang dewasa lebih tua: jumlah akan berdasarkan pada berat tubuh. Jumlah awalnya umumnya 5 mg yang dapat kamu minum cuma sekali setiap hari. Dokter kemungkinan dapat sesuaikan jumlah sama sesuai keperluan. Tetapi, jumlahnya umumnya tidak lebih dari 40 mg setiap hari.
Beberapa anak di bawah umur dua tahun: pemakaian dan jumlah harus ditetapkan oleh dokter.
Selainnya memberikan obat, juga penting untuk ketahui Bantuan pertolongan Pertama saat Penderita Epilepsi Alami Kejang.

Langkah Pemakaian Clobazam

Berikut langkah memakai obat anti kejang ini :

Pastikan untuk konsumsi clobazam sama persis sama sesuai saran dokter. Jangan meminum semakin banyak atau seringkali dari yang dianjurkan dokter. Karena, kelompok obat benzodiazepine seperti clobazam dipandang adiktif dan dapat mengakibatkan keterikatan atau overdosis jika kamu pakai dengan terlalu berlebih untuk waktu lama.
Lalu, apa clobazam termasuk obat psikotropika? Ya, clobazam termasuk juga dalam obat psikotropika kelompok IV. Ini bermakna obat itu mempunyai daya adiktif atau dampak candu yang enteng, hingga masih lumayan aman buat kamu pakai dalam penyembuhan.

Baca dan ikutinya perintah dalam panduan pemakaian yang tercantum pada paket obat secara cermat. Tanya pada dokter atau apoteker jika tidak memahami.
Clobazam dapat kamu minum saat sebelum atau setelah makan. Telan tablet obat itu bersama dengan satu gelas air putih.
Clobazam umumnya dapat kamu minum satu hari sekali saat sebelum tidur. Jika dokter tingkatkan jumlah, kamu kemungkinan perlu membagikan jadi dua jumlah.
Coba untuk konsumsi obat itu di saat yang masih sama tiap hari. Ini untuk menolong kamu ingat untuk minum obat dengan teratur.
Jika lupa meminum obat, selekasnya konsumsi demikian terpikir. Tetapi, jika sudah dekati agenda konsumsi selanjutnya, acuhkan jumlah yang terlewatkan dan jangan melipatgandakan jumlah pada agenda selanjutnya.Perhatian Pemakaian

Berikut sejumlah hal yang penting jadi perhatian saat sebelum memakai Clobazam

Waktu konsumsi obat ini, penting untuk selalu memeriksa diri dengan teratur ke dokter untuk mengecek perkembangan keadaan kamu dan untuk pastikan obat itu bekerja secara baik, dan mengecek efek yang tidak kamu harapkan.
Beritahu dokter jika kamu sedang hamil atau merencanakan untuk hamil. Masalahnya memakai clobazam sepanjang kehamilan dapat mengakibatkan permasalahan pada bayi saat lahir kelak. Misalkan, sedasi, atau tanda-tanda penarikan.
Obat ini dapat mengakibatkan sebagian orang pusing, mengantuk atau mungkin kurang siaga . Maka, jauhi berkendara atau beraktivitas yang lain memerlukan kesiagaan.


Jauhi minum alkohol waktu konsumsi clobazam, sebab bisa tingkatkan kemungkinan efek, seperti mengantuk.
Clobazam bisa juga berhubungan dengan obat lain . Maka, beritahukan dokter atau apoteker mengenai semua obat yang kamu pakai, termasuk obat bebas, obat herbal, dan pendamping atau obat wisataonal.
Jangan mengganti jumlah obat atau mendadak stop memakainya tanpa lebih dulu memeriksa diri ke dokter. Dokter kemungkinan kurangi jumlah dengan setahap saat sebelum menghentikannya seutuhnya. Ini untuk menolong menghambat dampak negatif memburuknya kejang dan kurangi kemungkinan tanda-tanda penarikan, seperti peralihan sikap, patah semangat, segera geram, kurang selera makan, fantasi, dan sebagainya.
Jika kamu memakai kontrasepsi hormonal (pil KB, alat kontrasepsi, suntik dan lain-lain), kamu harus ketahui jika tipe KB ini kemungkinan tidak bekerja secara baik jika kamu pakai secara clobazam.
Dampak Samping Clobazam, Sama dengan obat lain umumnya, clobazam bisa juga mengakibatkan efek. Berikut sejumlah efek yang biasa terjadi:

  1. Mengantuk.
  2. Pusing.
  3. Kecapekan.
  4. Sembelit.
  5. Demam.
  6. Batuk.
  7. Keluarkan air liur.
  8. Susah menelan.
  9. Gemetar dan tidak dapat jalan dengan konstan.
  10. Susah tidur.

Selekasnya beritahukan dokter jika salah satunya efek itu tidak juga pulih atau lebih buruk. Beritahukan pada dokter selekasnya jika kamu alami efek yang serius, misalnya:

  1. Peralihan psikis atau situasi hati, seperti grogi, ketidaktahuan.
  2. Kekurangan otot.
  3. Kehilangan koordinir.
  4. Kesusahan bicara.
  5. Ngilu saat membuang air kecil.
  6. Hubungan Clobazam

Clobazam dapat berhubungan dengan beberapa obat, diantaranya orlistat, sodium oxybate. Hubungan itu dapat mempengaruhi langkah kerja clobazam atau tingkatkan dampak negatif efek.

Ada pula beberapa obat yang dapat mempengaruhi pembuangan clobazam dari badan, yang bisa juga mempengaruhi langkah kerja obat itu. Misalnya, flukonazol dan fluvoxamine.

Jauhi konsumsi clobazam dengan beberapa obat yang dapat mengakibatkan mengantuk atau permasalahan pernafasan, misalnya:

  • Obat penurun ngilu atau obat batuk opioid, seperti kodein, hidrokon.
  • Alkohol.
  • Obat tidur atau obat kekhawatiran, seperti alprazolam, lorazepam, zolpidem.
  • Relaksan otot, seperti carisoprodol, cyclobenzaprine.
  • Antihistamin (seperti cetirizine, diphenhydramine).

Jauhi konsumsi clobazam dengan kelompok obat benzodiazepin yang lain, seperti alprazolam. Karena, hal tersebut dapat mengakibatkan dampak semakin bertambah 2x lipat, yakni sedasi terlalu berlebih.

Lalu, apa clobazam sama dengan alprazolam? Walaupun sama termasuk dalam barisan obat benzodiazepin, ke-2 nya ialah obat yang tidak sama. Alprazolam seringkali dokter resepkan untuk menangani stres dan masalah kekhawatiran.

 

Triknya dengan tingkatkan produksi neurotransmitter di otak yang dikatakan sebagai asam gamma-aminobutyric (dipersingkat GABA). Hal tersebut memberi dampak rileksasi yang tingkatkan kantung dan kurangi kekhawatiran, gelisan dan depresi.