Apa Itu Albendazole Dan Efek Sampingnya
Albendazole ialah obat yang biasanya dipakai untuk menyembuhkan penyakit karena infeksi di usus. Disamping itu, obat ini bisa dipakai untuk menangani infeksi cacing di luar usus, seperti hati atau otak. Albendazole cuma bisa dipakai resep dokter.
Albendazole adalah obat yang umumnya digunakan untuk mengobati penyakit akibat infeksi di usus. Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi infeksi cacing di luar usus, seperti hati atau otak. Albendazole hanya boleh digunakan dengan resep dokter.
Albendazole merupakan obat pembasmi cacing atau obat cacing (antihelmintik). Obat ini bekerja dengan cara menghambat penyerapan gula pada tubuh cacing. Hal ini menyebabkan cacing kehilangan sumber energi dan akhirnya mati.
Albendazole adalah obat penghilang cacing atau obat cacing (antihelmintik). Obat ini bekerja dengan menghalangi peresapan gula dalam tubuh cacing. Ini mengakibatkan cacing kehilangan sumber energi dan pada akhirnya mati.
Peringatan Saat sebelum Konsumsi Albendazole:
Berikut beberapa hal yang penting Anda lihat saat sebelum konsumsi albendazole:
Jangan konsumsi albendazole bila Anda alergi pada obat ini. Beritahu dokter mengenai kisah alergi yang Anda punyai.
Beritahu dokter bila Anda sebelumnya pernah atau sedang terserang penyakit hati, sumbatan aliran empedu, masalah pandangan, abnormalitas darah atau penyakit sumsum tulang, seperti agranulositosis, granulositopenia, anemia aplastik, atau pansitopenia.
Jangan konsumsi minuman mengandung alkohol sepanjang jalani penyembuhan dengan albendazole karena bisa mengakibatkan masalah hati.
Beritahu dokter jika Anda sedang jalani penyembuhan dengan albendazole, bila Anda akan jalani operasi, termasuk operasi gigi.
Beritahu dokter bila anak Anda sedang memakai obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk memperhitungkan hubungan obat.
Beritahu dokter bila Anda sedang hamil, menyusui, atau berencana kehamilan. Pakai alat kontrasepsi yang efisien untuk menghambat kehamilan sepanjang penyembuhan dengan albendazole.
Selekasnya ke dokter bila Anda alami overdosis, reaksi alergi obat, atau efek lebih serius sesudah konsumsi albendazole.
Jumlah dan Ketentuan Gunakan Albendazole
Dokter akan tentukan jumlah dan lama penyembuhan sesuai keadaan pasien dan bentuk sediaan albendazole. Berikut penuturannya:
Keadaan: Sistiserkosis
Dewasa secara berat tubuh <60 kg: 15 mg/kgBB Durasi waktu penyembuhan sepanjang 8-30 hari. Jumlah optimal 800 mg setiap hari.
Dewasa secara berat tubuh ≥60 kg: 400 mg, 2x satu hari, sepanjang 8-30 hari.
Saat menyembuhkan sistiserkosis yang serang otak, dokter akan memberi obat tambahan bersama albendazole, seperti obat antikonvulsan atau steroid.
Keadaan: Echinococcosis
Dewasa secara berat tubuh <60 kg: 15 mg/kgBB setiap hari, dibagi ke 2 jumlah. Jumlah optimal 800 mg setiap hari.
Dewasa secara berat tubuh ≥60 kg: 400 mg, 2x satu hari, sepanjang 28 hari.
Durasi waktu penyembuhan sepanjang 28 hari sekitar 3 transisi, dengan interval 14 hari tanpa meminum obat antara transisi.
Keadaan: Ascariasis, trichuriasis, infeksi cacing tambang, atau infeksi cacing kremi
Dewasa dan beberapa anak >dua tahun: 400 mg, sebagai jumlah tunggal.
Beberapa anak umur 1-2 tahun: 200 mg, sebagai jumlah tunggal. Jumlah optimal 200 mg.
Keadaan: Infeksi cacing hati atau opisthorchiasis
Dewasa: 400 mg, 2x satu hari, sepanjang tiga hari. Jumlah optimal 800 mg setiap hari atau 1.200 mg sepanjang tiga hari. Janganlah lupa untuk lakukan periksa ke dokter sesudah 1 bulan penyembuhan.
Keadaan: Giardiasis
Beberapa anak umur 1-12 tahun: 400 mg, 1 kali satu hari, sepanjang 5 hari. Jumlah optimal 400 mg setiap hari atau 2.000 mg sepanjang 5 hari.
Keadaan: Cutaneous larva migran
Dewasa: 400 mg, 1 kali satu hari, sepanjang 1-3 hari.
Langkah Konsumsi Albendazole dengan Betul
Pastikan untuk membaca panduan pada paket obat dan meng ikuti saran dokter saat konsumsi albendazole. Jangan menambahkan atau kurangi jumlah tidak ada ijin dokter.
Jangan melebihkan atau kurangi durasi waktu pemakaian albendazole yang dianjurkan dokter. Hentikan penyembuhan saat sebelum waktunya bisa membuat infeksi kumat ataupun lebih sulit diobati.
Bila Anda alami infeksi cacing usus, albendazole seharusnya dimakan saat perut kosong. Bila Anda alami infeksi cacing di luar usus, konsumsi albendazole bersama makanan, khususnya yang lebih tinggi lemak.
Bila alami permasalahan saat menelan, albendazole dapat dihancurkan atau dikunyah lebih dulu.
Pastikan untuk lakukan kontrol sesuai agenda yang diberi oleh dokter. Bila Anda jalani penyembuhan albendazole periode panjang, Anda kemungkinan disuruh untuk lakukan pemeriksaan klinis, khususnya test peranan hati, tiap dua minggu. Ikuti agenda kontrol yang ditetapkan oleh dokter.
Taruh albendazole pada temperatur ruang, di lokasi yang kering, dan terbebas dari cahaya matahari langsung. Jauhi obat ini dari capaian beberapa anak.
Hubungan Albendazole dengan Obat Lain
Hubungan yang bisa terjadi bila albendazole dimakan bersama beberapa obat tertentu diantaranya:
Kenaikan dampak negatif berlangsungnya efek albendazole bila dipakai bersama praziquantel, dexamethasone, atau cimetidine
Pengurangan efektifitas albendazole bila dipakai bersama carbamazepine, phenobarbital, phenytoin, atau ritonavir
Disamping itu, konsumsi produk grapefruit sepanjang jalani penyembuhan dengan albendazole dapat tingkatkan dampak negatif berlangsungnya efek.
Dampak Samping dan Bahaya Albendazole
Berikut efek yang kemungkinan ada sesudah konsumsi albendazole:
Mual
Muntah
Sakit di perut
Sakit di kepala
Pusing
Rambut rontok (sementara)
Diskusikan ke dokter bila efek itu tidak juga berkurang atau malah lebih buruk. Selekasnya jumpai dokter bila ada reaksi alergi obat yang dapat diikuti timbulnya ruam yang gatal dan lebam, mata dan bibir yang membesar, atau kesusahan bernapas.
Disamping itu, Anda pun harus selekasnya ke dokter atau IGD bila alami efek lebih serius, misalnya:
Sakit di kepala yang tidak juga lenyap
Masalah pandangan
Ngilu perut
Penyakit kuning
Urine warna gelap
Gampang capek
Gampang bengkak atau pendarahan
Timbulnya pertanda infeksi, seperti demam, sakit kerongkongan, dan menggigil
Leher kaku
Ketidaktahuan
Kejang
Saksikan selanjutnya tentang:
Ascariasis
Cacing Hati
Cacing Kremi
Peringatan Saat sebelum Konsumsi Albendazole:
Berikut beberapa hal yang penting Anda lihat saat sebelum konsumsi albendazole:
Jangan konsumsi albendazole bila Anda alergi pada obat ini. Beritahu dokter mengenai kisah alergi yang Anda punyai.
Beritahu dokter bila Anda sebelumnya pernah atau sedang terserang penyakit hati, sumbatan aliran empedu, masalah pandangan, abnormalitas darah atau penyakit sumsum tulang, seperti agranulositosis, granulositopenia, anemia aplastik, atau pansitopenia.
Jangan konsumsi minuman mengandung alkohol sepanjang jalani penyembuhan dengan albendazole karena bisa mengakibatkan masalah hati.
Beritahu dokter jika Anda sedang jalani penyembuhan dengan albendazole, bila Anda akan jalani operasi, termasuk operasi gigi.
Beritahu dokter bila anak Anda sedang memakai obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk memperhitungkan hubungan obat.
Beritahu dokter bila Anda sedang hamil, menyusui, atau berencana kehamilan. Pakai alat kontrasepsi yang efisien untuk menghambat kehamilan sepanjang penyembuhan dengan albendazole.
Selekasnya ke dokter bila Anda alami overdosis, reaksi alergi obat, atau efek lebih serius sesudah konsumsi albendazole.
Jumlah dan Ketentuan Gunakan Albendazole
Dokter akan tentukan jumlah dan lama penyembuhan sesuai keadaan pasien dan bentuk sediaan albendazole. Berikut penuturannya:
Keadaan: Sistiserkosis
Dewasa secara berat tubuh <60 kg: 15 mg/kgBB Durasi waktu penyembuhan sepanjang 8-30 hari. Jumlah optimal 800 mg setiap hari.
Dewasa secara berat tubuh ≥60 kg: 400 mg, 2x satu hari, sepanjang 8-30 hari.
Saat menyembuhkan sistiserkosis yang serang otak, dokter akan memberi obat tambahan bersama albendazole, seperti obat antikonvulsan atau steroid.
Keadaan: Echinococcosis
Dewasa secara berat tubuh <60 kg: 15 mg/kgBB setiap hari, dibagi ke 2 jumlah. Jumlah optimal 800 mg setiap hari.
Dewasa secara berat tubuh ≥60 kg: 400 mg, 2x satu hari, sepanjang 28 hari.
Durasi waktu penyembuhan sepanjang 28 hari sekitar 3 transisi, dengan interval 14 hari tanpa meminum obat antara transisi.
Keadaan: Ascariasis, trichuriasis, infeksi cacing tambang, atau infeksi cacing kremi
Dewasa dan beberapa anak >dua tahun: 400 mg, sebagai jumlah tunggal.
Beberapa anak umur 1-2 tahun: 200 mg, sebagai jumlah tunggal. Jumlah optimal 200 mg.
Keadaan: Infeksi cacing hati atau opisthorchiasis
Dewasa: 400 mg, 2x satu hari, sepanjang tiga hari. Jumlah optimal 800 mg setiap hari atau 1.200 mg sepanjang tiga hari. Janganlah lupa untuk lakukan periksa ke dokter sesudah 1 bulan penyembuhan.
Keadaan: Giardiasis
Beberapa anak umur 1-12 tahun: 400 mg, 1 kali satu hari, sepanjang 5 hari. Jumlah optimal 400 mg setiap hari atau 2.000 mg sepanjang 5 hari.
Keadaan: Cutaneous larva migran
Dewasa: 400 mg, 1 kali satu hari, sepanjang 1-3 hari.
Langkah Konsumsi Albendazole dengan Betul
Pastikan untuk membaca panduan pada paket obat dan meng ikuti saran dokter saat konsumsi albendazole. Jangan menambahkan atau kurangi jumlah tidak ada ijin dokter.
Jangan melebihkan atau kurangi durasi waktu pemakaian albendazole yang dianjurkan dokter. Hentikan penyembuhan saat sebelum waktunya bisa membuat infeksi kumat ataupun lebih sulit diobati.
Bila Anda alami infeksi cacing usus, albendazole seharusnya dimakan saat perut kosong. Bila Anda alami infeksi cacing di luar usus, konsumsi albendazole bersama makanan, khususnya yang lebih tinggi lemak.
Bila alami permasalahan saat menelan, albendazole dapat dihancurkan atau dikunyah lebih dulu.
Pastikan untuk lakukan kontrol sesuai agenda yang diberi oleh dokter. Bila Anda jalani penyembuhan albendazole periode panjang, Anda kemungkinan disuruh untuk lakukan pemeriksaan klinis, khususnya test peranan hati, tiap dua minggu. Ikuti agenda kontrol yang ditetapkan oleh dokter.
Taruh albendazole pada temperatur ruang, di lokasi yang kering, dan terbebas dari cahaya matahari langsung. Jauhi obat ini dari capaian beberapa anak.
Hubungan Albendazole dengan Obat Lain
Hubungan yang bisa terjadi bila albendazole dimakan bersama beberapa obat tertentu diantaranya:
Kenaikan dampak negatif berlangsungnya efek albendazole bila dipakai bersama praziquantel, dexamethasone, atau cimetidine
Pengurangan efektifitas albendazole bila dipakai bersama carbamazepine, phenobarbital, phenytoin, atau ritonavir
Disamping itu, konsumsi produk grapefruit sepanjang jalani penyembuhan dengan albendazole dapat tingkatkan dampak negatif berlangsungnya efek.
Dampak Samping dan Bahaya Albendazole
Berikut efek yang kemungkinan ada sesudah konsumsi albendazole:
Mual
Muntah
Sakit di perut
Sakit di kepala
Pusing
Rambut rontok (sementara)
Diskusikan ke dokter bila efek itu tidak juga berkurang atau malah lebih buruk. Selekasnya jumpai dokter bila ada reaksi alergi obat yang dapat diikuti timbulnya ruam yang gatal dan lebam, mata dan bibir yang membesar, atau kesusahan bernapas.
Disamping itu, Anda pun harus selekasnya ke dokter atau IGD bila alami efek lebih serius, misalnya:
Sakit di kepala yang tidak juga lenyap
Masalah pandangan
Ngilu perut
Penyakit kuning
Urine warna gelap
Gampang capek
Gampang bengkak atau pendarahan
Timbulnya pertanda infeksi, seperti demam, sakit kerongkongan, dan menggigil
Leher kaku
Ketidaktahuan
Kejang
Saksikan selanjutnya tentang:
Ascariasis
Cacing Hati
Cacing Kremi
Peringatan Saat sebelum Konsumsi Albendazole:
Berikut beberapa hal yang penting Anda lihat saat sebelum konsumsi albendazole:
Jangan konsumsi albendazole bila Anda alergi pada obat ini. Beritahu dokter mengenai kisah alergi yang Anda punyai.
Beritahu dokter bila Anda sebelumnya pernah atau sedang terserang penyakit hati, sumbatan aliran empedu, masalah pandangan, abnormalitas darah atau penyakit sumsum tulang, seperti agranulositosis, granulositopenia, anemia aplastik, atau pansitopenia.
Jangan konsumsi minuman mengandung alkohol sepanjang jalani penyembuhan dengan albendazole karena bisa mengakibatkan masalah hati.
Beritahu dokter jika Anda sedang jalani penyembuhan dengan albendazole, bila Anda akan jalani operasi, termasuk operasi gigi.
Beritahu dokter bila anak Anda sedang memakai obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk memperhitungkan hubungan obat.
Beritahu dokter bila Anda sedang hamil, menyusui, atau berencana kehamilan. Pakai alat kontrasepsi yang efisien untuk menghambat kehamilan sepanjang penyembuhan dengan albendazole.
Selekasnya ke dokter bila Anda alami overdosis, reaksi alergi obat, atau efek lebih serius sesudah konsumsi albendazole.
Jumlah dan Ketentuan Gunakan Albendazole
Dokter akan tentukan jumlah dan lama penyembuhan sesuai keadaan pasien dan bentuk sediaan albendazole. Berikut penuturannya:
Keadaan: Sistiserkosis
Dewasa secara berat tubuh <60 kg: 15 mg/kgBB Durasi waktu penyembuhan sepanjang 8-30 hari. Jumlah optimal 800 mg setiap hari.
Dewasa secara berat tubuh ≥60 kg: 400 mg, 2x satu hari, sepanjang 8-30 hari.
Saat menyembuhkan sistiserkosis yang serang otak, dokter akan memberi obat tambahan bersama albendazole, seperti obat antikonvulsan atau steroid.
Keadaan: Echinococcosis
Dewasa secara berat tubuh <60 kg: 15 mg/kgBB setiap hari, dibagi ke 2 jumlah. Jumlah optimal 800 mg setiap hari.
Dewasa secara berat tubuh ≥60 kg: 400 mg, 2x satu hari, sepanjang 28 hari.
Durasi waktu penyembuhan sepanjang 28 hari sekitar 3 transisi, dengan interval 14 hari tanpa meminum obat antara transisi.
Keadaan: Ascariasis, trichuriasis, infeksi cacing tambang, atau infeksi cacing kremi
Dewasa dan beberapa anak >dua tahun: 400 mg, sebagai jumlah tunggal.
Beberapa anak umur 1-2 tahun: 200 mg, sebagai jumlah tunggal. Jumlah optimal 200 mg.
Keadaan: Infeksi cacing hati atau opisthorchiasis
Dewasa: 400 mg, 2x satu hari, sepanjang tiga hari. Jumlah optimal 800 mg setiap hari atau 1.200 mg sepanjang tiga hari. Janganlah lupa untuk lakukan periksa ke dokter sesudah 1 bulan penyembuhan.
Keadaan: Giardiasis
Beberapa anak umur 1-12 tahun: 400 mg, 1 kali satu hari, sepanjang 5 hari. Jumlah optimal 400 mg setiap hari atau 2.000 mg sepanjang 5 hari.
Keadaan: Cutaneous larva migran
Dewasa: 400 mg, 1 kali satu hari, sepanjang 1-3 hari.
Langkah Konsumsi Albendazole dengan Betul
Pastikan untuk membaca panduan pada paket obat dan meng ikuti saran dokter saat konsumsi albendazole. Jangan menambahkan atau kurangi jumlah tidak ada ijin dokter.
Jangan melebihkan atau kurangi durasi waktu pemakaian albendazole yang dianjurkan dokter. Hentikan penyembuhan saat sebelum waktunya bisa membuat infeksi kumat ataupun lebih sulit diobati.
Bila Anda alami infeksi cacing usus, albendazole seharusnya dimakan saat perut kosong. Bila Anda alami infeksi cacing di luar usus, konsumsi albendazole bersama makanan, khususnya yang lebih tinggi lemak.
Bila alami permasalahan saat menelan, albendazole dapat dihancurkan atau dikunyah lebih dulu.
Pastikan untuk lakukan kontrol sesuai agenda yang diberi oleh dokter. Bila Anda jalani penyembuhan albendazole periode panjang, Anda kemungkinan disuruh untuk lakukan pemeriksaan klinis, khususnya test peranan hati, tiap dua minggu. Ikuti agenda kontrol yang ditetapkan oleh dokter.
Taruh albendazole pada temperatur ruang, di lokasi yang kering, dan terbebas dari cahaya matahari langsung. Jauhi obat ini dari capaian beberapa anak.
Hubungan Albendazole dengan Obat Lain
Hubungan yang bisa terjadi bila albendazole dimakan bersama beberapa obat tertentu diantaranya:
Kenaikan dampak negatif berlangsungnya efek albendazole bila dipakai bersama praziquantel, dexamethasone, atau cimetidine
Pengurangan efektifitas albendazole bila dipakai bersama carbamazepine, phenobarbital, phenytoin, atau ritonavir
Disamping itu, konsumsi produk grapefruit sepanjang jalani penyembuhan dengan albendazole dapat tingkatkan dampak negatif berlangsungnya efek.
Dampak Samping dan Bahaya Albendazole
Berikut efek yang kemungkinan ada sesudah konsumsi albendazole:
Mual
Muntah
Sakit di perut
Sakit di kepala
Pusing
Rambut rontok (sementara)
Diskusikan ke dokter bila efek itu tidak juga berkurang atau malah lebih buruk. Selekasnya jumpai dokter bila ada reaksi alergi obat yang dapat diikuti timbulnya ruam yang gatal dan lebam, mata dan bibir yang membesar, atau kesusahan bernapas.
Disamping itu, Anda pun harus selekasnya ke dokter atau IGD bila alami efek lebih serius, misalnya:
Sakit di kepala yang tidak juga lenyap
Masalah pandangan
Ngilu perut
Penyakit kuning
Urine warna gelap
Gampang capek
Gampang bengkak atau pendarahan
Timbulnya pertanda infeksi, seperti demam, sakit kerongkongan, dan menggigil
Leher kaku
Ketidaktahuan
Kejang
Saksikan selanjutnya tentang:
Ascariasis
Cacing Hati
Cacing Kremi